KETUA DPRD Kabupaten Donggala, Moh Taufik, menyoroti kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg) yang dikeluhkan masyarakat. Saat ini, bahkan harga gas subsidi itu melonjak hingga Rp45 ribu per tabung.
Dalam diskusi dengan warga, Taufik mengungkapkan, banyak keluhan mengenai sulitnya mendapatkan elpiji 3 kg dengan harga wajar atau sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Oleh karena itu, ia mendesak pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini.
“Saya berharap Pemerintah Kabupaten Donggala memberikan perhatian serius terhadap kelangkaan elpiji 3 kg ini,” terangnya, Sabtu (22/3/25).
Taufik menyebutkan, perlu inspeksi mendadak (sidak) ke agen-agen elpiji untuk memastikan tidak ada penyelewengan dalam distribusi.
Selain itu, ia mendorong Pemkab Donggala untuk segera berkoordinasi dengan Pertamina dan menggelar operasi pasar guna menstabilkan pasokan elpiji.
“Apalagi saat ini masyarakat sangat membutuhkan elpiji 3 kg, mengingat bulan Ramadan masih berlangsung dan Idulfitri semakin dekat,” tandas Taufik. *KIB/MUH
