Regional

79 CPNS Ditjenpas Sulteng Dibekali Integritas dan Tanggung Jawab

×

79 CPNS Ditjenpas Sulteng Dibekali Integritas dan Tanggung Jawab

Sebarkan artikel ini
Kabapas Palu, Hasrudin membekali 79 CPNS formasi 2024 dalam agenda pembekalan yang berlangsung Senin (16/6/2025) di Aula Lapas Kelas IIA Palu. Foto: HO

PEMASYARAKATAN tak hanya bicara tentang pengawasan, tetapi juga tentang pembinaan, integritas, dan pelayanan publik yang berkeadaban.

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah membawa semangat ini saat membekali 79 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2024 dalam agenda pembekalan yang berlangsung Senin (16/6/2025) di Aula Lapas Kelas IIA Palu.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian orientasi CPNS, yang bertujuan menanamkan pemahaman mendalam tentang tugas dan fungsi Lapas serta Bapas, sebelum para calon abdi negara ini resmi bertugas di unit kerja masing-masing.

Dua pimpinan lembaga hadir langsung sebagai narasumber, yakni Kalapas Palu, Makmur, dan Kabapas Palu, Hasrudin.

Keduanya menekankan pentingnya peran pemasyarakatan dalam proses pembinaan dan reintegrasi sosial warga binaan, serta menjelaskan fungsi strategis lembaga pemasyarakatan dalam sistem hukum nasional.

Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, menegaskan bahwa pembekalan ini bukan sekadar pengenalan birokrasi.

“Kami ingin membentuk cara pandang yang kuat, berorientasi pada integritas, tanggung jawab, dan pelayanan humanis. CPNS harus sadar bahwa pemasyarakatan menjadi garda depan perubahan di sektor hukum dan HAM,” ungkapnya.

Bagus juga mengingatkan pentingnya menanamkan disiplin, loyalitas, dan profesionalisme sejak hari pertama pengabdian. Ia menaruh harapan besar kepada para CPNS untuk menjadi motor perubahan di lingkungan pemasyarakatan.

“Pemasyarakatan membutuhkan SDM yang tak hanya cakap secara teknis, tetapi juga tangguh secara mental dan etis. Kalian menjadi wajah baru sistem peradilan kita. Mulailah dengan nilai-nilai yang benar,” tambahnya.

Kegiatan berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab dan refleksi yang menggali persepsi serta kesiapan para peserta.

Suasana dialog yang terbuka turut memperkaya wawasan para CPNS dalam memahami kompleksitas tugas mereka ke depan.

Dengan pembekalan ini, generasi baru pemasyarakatan akan mampu membawa semangat reformasi birokrasi, memperkuat pelayanan publik, dan menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan adaptif terhadap tantangan zaman. *NDU/MUH