PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Fuel Terminal (FT) Poso menggelar sosialisasi pencegahan perkawinan anak dan usia dini di Aula Kelurahan Moengko, Kecamatan Poso Kota, Kamis (3/7/2025) lalu.
Kegiatan ini bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan di bidang kesehatan dan perlindungan anak.
Sosialisasi ini mendukung upaya pemerintah menurunkan angka perkawinan dini dan stunting di sekitar wilayah operasional.
Camat Poso Kota, Muhammad Sofyan Karim, membuka acara dan mengapresiasi inisiatif Pertamina meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak perkawinan anak.
Lurah Moengko, Misbah Madengke, dan Fuel Terminal Manager Poso, Muhammad Suheri Sastri, juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor melindungi generasi muda.
Narasumber dari pelbagai institusi menyampaikan materi dari perspektif kesehatan, sosial, hukum, dan agama.
“Sosialisasi ini langkah penting mencegah dampak jangka panjang kehamilan dini, termasuk risiko stunting yang mengancam kualitas generasi mendatang,” ujar Suheri Sastri dalam siaran pers yang Eranesia.id terima, Minggu (13/7/2025).
Kegiatan ini disambut antusias pelbagai kalangan, seperti remaja, kader posyandu, orang tua, dan tokoh masyarakat. Diskusi berlangsung interaktif dan terbuka.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Tengku Muhammad Rum, menyatakan kegiatan ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan sehat), SDG 4 (Pendidikan berkualitas), SDG 5 (Kesetaraan gender), dan SDG 16 (Perdamaian dan keadilan).
“Kami ingin memperkuat sinergi sektor swasta dan pemerintah menciptakan lingkungan aman dan sehat bagi tumbuh kembang anak,” tutup Rum. ADV/TAU/MUH
