Ekonomi

Kinerja Keuangan Non-Bank di Sulteng Tumbuh Positif

×

Kinerja Keuangan Non-Bank di Sulteng Tumbuh Positif

Sebarkan artikel ini
Kepala OJK Sulteng, Bonny Hardi Putra. Foto: Taufan Bustan/Eranesia.id

SEKTOR jasa keuangan non-bank di Sulawesi Tengah mencatat kinerja positif pada April 2025. Perusahaan pembiayaan menyalurkan dana Rp7,39 triliun, naik 15,48 persen (yoy) dengan rasio kredit bermasalah (NPF) masih terjaga di level 1,85 persen.

Sektor dana pensiun juga tumbuh sehat. Total aset naik 7,36 persen (yoy) menjadi Rp106,32 miliar.

“Sementara total investasi meningkat 8,06 persen menjadi Rp103,88 miliar,” kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tengah, Bonny Hardi Putra, Senin (1/9/2025).

Di sisi layanan pendanaan berbasis teknologi (peer-to-peer lending), outstanding pinjaman mencapai Rp558,10 miliar atau melonjak 58,61 persen (yoy). 

Jumlah rekening penerima aktif tercatat 167.552 rekening, dengan tingkat wanprestasi di atas 90 hari (TWP90) relatif terkendali di 1,69 persen.

Pertumbuhan juga terlihat di sektor pasar modal. Hingga Juni 2025, jumlah investor menembus 165.499 rekening atau tumbuh 32,52 persen (yoy). 

“Rekening reksadana masih mendominasi dengan 125.323 rekening, setara 75,72 persen dari total investor,” tandas Bonny. 

Kinerja positif ini menunjukkan geliat sektor pembiayaan, dana pensiun, fintech lending, dan pasar modal di Sulteng yang terus berkembang, sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal.

Penulis: Rusdiah | Editor: Taufan