Ekonomi

Fluktuasi Pangan Berlanjut, Harga Ayam di Palu Ikut Naik

×

Fluktuasi Pangan Berlanjut, Harga Ayam di Palu Ikut Naik

Sebarkan artikel ini
Sejumlah ayam potong berada di dalam kandang di Pasar Trasional Inpres Manonda (PTIM) Palu, Rabu (10/9/2025). Foto: Rusdia/Eranesia.id

HARGA ayam potong di Kota Palu, Sulawesi Tengah kembali merangkak naik. Dari Rp21 ribu per kilo gram, kini tembus Rp23 ribu. Akibatnya, harga jual per ekor ayam mencapai Rp60 ribu, tergantung ukuran.

Salah satu pedagang di Pasar Trasional Inpres Manonda (PTIM) Palu, Muh Febri (35), mengatakan kenaikan ini sudah berlangsung beberapa hari terakhir.

“Harga ayam naik karena biaya pakan juga mahal, jadi otomatis harga jual ikut terdorong. Kami pedagang tidak bisa berbuat banyak,” ujarnya kepada Eranesia.id, Rabu (10/9/2025).

Pedagang lain, Herman Haruna (45), menambahkan kenaikan harga juga dipicu meningkatnya permintaan menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Kalau menjelang hari besar, permintaan ayam biasanya naik. Ditambah harga pakan mahal, jadi harga jual tidak bisa ditekan,” jelasnya.

Kondisi ini membuat pembeli semakin terbebani. Sari (40), ibu rumah tangga, mengaku terpaksa mengurangi pembelian.

“Biasanya saya beli dua ekor untuk stok seminggu. Sekarang hanya mampu satu ekor karena harganya sudah sampai Rp60 ribu. Kalau terus naik, terpaksa cari lauk lain,” keluhnya.

Kenaikan harga ayam potong ini menambah daftar fluktuasi bahan pangan di Kota Palu, setelah sebelumnya harga telur ayam dan minyak goreng juga ikut naik.

Penulis : Rusdia | Editor : Muh Taufan