OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat optimistis sektor jasa keuangan dapat berkontribusi pada pengembangan potensi unggulan daerah, terutama di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.
Penyaluran kredit sektor pertanian didominasi komoditas padi (46,48 %), peternakan fokus pada sapi potong (43,38 %) dan unggas (34,09 %), serta perikanan pada rumput laut (27,12 %) dan tuna (14,45 %).
Di subsektor rumput laut, penyaluran kredit mencapai Rp539 miliar dengan NPL 3,69 %. Penyaluran tertinggi ada di Jeneponto (Rp107 miliar), Kota Palopo (Rp98 miliar), dan Luwu Utara (Rp70 miliar).
Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, menyatakan OJK melaksanakan 1.788 kegiatan edukasi hingga November 2024, menjangkau 927.995 peserta.
“OJK juga memberikan 433 layanan konsumen, dengan mayoritas 281 terkait sektor perbankan,” ungkapnya dalam siaran pers yang diterima Eranesia.id, Selasa (14/1/2025).
Melalui TPAKD Sulsel, OJK mendorong budidaya pisang cavendish dan nanas madu.
Di Kabupaten Barru, budidaya nanas madu berpotensi di lahan 3.000 hektar, dengan 150 hektar dibudidayakan.
Upaya ini mendukung program makan bergizi gratis untuk 1.896.186 siswa SD-SMA di Sulsel. OJK/ICC/MUH













