Ekonomi

OJK Sulteng Jangkau 1.597 Peserta dalam Edukasi Keuangan

×

OJK Sulteng Jangkau 1.597 Peserta dalam Edukasi Keuangan

Sebarkan artikel ini
Kepala Kantor OJK Sulteng, Bonny Hardi Putra. Foto: Emil untuk Eranesia.id

SEBAGAI bentuk komitmen dalam meningkatkan literasi keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tengah terus menggelar edukasi keuangan secara rutin.

Kepala OJK Sulteng, Bonny Hardi Putra mengatakan pada Januari 2025, OJK Sulteng telah melaksanakan 17 kegiatan edukasi yang 1.597 peserta ikuti.

“Pesertanya dari pelbagai latar belakang, seperti petani, nelayan, ibu rumah tangga, pelajar, dan pegawai,” terangnya dalam siaran pers yang Eranesia.id terima, Minggu (2/3/2025).

Menurut Bonny, di bidang layanan konsumen, OJK Sulteng menerima 104 layanan, terdiri dari 8 pengaduan, 92 pemberian informasi, dan 4 penerimaan informasi.

Dari total layanan tersebut, 45 berkaitan dengan perbankan, 40 dengan perusahaan pembiayaan, 2 dengan asuransi, 11 dengan fintech, dan 6 dengan lembaga jasa keuangan di luar pengawasan OJK.

“Selain itu, OJK Sulteng juga menangani 728 permohonan Informasi Debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK),” ungkapnya.

Sedangkan dalam upaya memberantas aktivitas keuangan ilegal, Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) di Jakarta telah menghentikan 587 entitas pinjaman online ilegal dan 209 penawaran investasi ilegal yang tersebar di pelbagai situs dan aplikasi pada tahun 2025.

OJK mengimbau masyarakat agar tidak tergiur dengan tawaran pekerjaan paruh waktu, pinjaman online ilegal, atau investasi yang tidak masuk akal.

OJK meminta masyarakat untuk selalu mengecek legalitas entitas yang menawarkan layanan keuangan dengan menghubungi layanan konsumen OJK melalui telepon 157, WhatsApp 081-157-157-157, atau email konsumen@ojk.go.id. *TAU/MUH