INDOSAT Ooredoo Hutchison (IOH) berkomitmen untuk memberdayakan ekonomi para penjaga masjid atau marbot di seluruh Indonesia.
Melalui program marbot berdaya, Indosat memberikan peluang usaha bagi marbot dan keluarganya dengan menyediakan modal usaha yang inklusif, seperti bantuan modal warung dan pendampingan pelatihan bisnis.
VP-Head Of External Communication IOH, Eni Nur Ifanti, menyatakan program ini bertujuan meningkatkan taraf hidup marbot serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan menciptakan ekosistem kewirausahaan yang mandiri.
“Kami memberikan modal usaha bagi marbot, seperti menjadi mitra penjualan IM3 dan Tri. Jika mereka memiliki usaha sembako, kami menambah stok barangnya. Bantuan ini diberikan dalam bentuk barang, bukan uang tunai,” terangnya dalam kegiatan media update bersama IOH di salah satu hotel di Palu, Rabu (19/3/2025).
Menurut Eni, dalam bantuan tahun ini Indosat juga memberikan pendampingan bisnis, termasuk pelatihan pembukuan dan strategi pemasaran online bagi marbot yang memiliki usaha warung.
Sebelumnya, Indosat telah menyalurkan bantuan gerobak UMKM kepada marbot untuk mendukung usaha kecil mereka tahun lalu.
Program gerobak UMKM itu telah berjalan di 58 titik di Indonesia.
“Sekarang ada 200 marbot dari Sabang hingga Merauke telah menerima manfaat dari program ini,” ungkapnya.
Eni menegaskan, Indosat mendukung peran masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan ekonomi dengan memberdayakan marbot, keluarga, dan komunitas sekitar.
Dengan memberikan akses terhadap peluang usaha dan pelatihan keterampilan, Indosat berharap masjid dapat menjadi pilar dalam memperkuat ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.
“Program ini telah memasuki tahun kedua dan selaras dengan visi Indosat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang unggul,” tandasnya. TAU/MUH
