PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Banggai, Sulawesi Tengah bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan ketersediaan LPG 3 kg di wilayahnya dalam kondisi aman dan mencukupi dengan distribusi yang tetap berjalan normal di tingkat pangkalan resmi.
Pernyataan ini muncul setelah masyarakat Banggai mengeluhkan kelangkaan dan tingginya harga jual LPG 3 kg di kabupaten tersebut.
“Setelah kami lakukan pengecekan langsung bersama pihak terkait, stok LPG 3 kg di tingkat pangkalan terpantau aman dan tidak ada kelangkaan,” kata Sekretaris Satgas BBM dan LPG Pemkab Banggai, Sunarto Lasitata dalam siaran pers yang Eranesia.id terima, Jumat (28/3/2025).
Menurutnya, yang menjadi persoalan justru adanya kenaikan harga di pengecer tidak resmi dan kasus ini sedang didalami serta ditindak lanjuti sesuai kewenangan yang ada.
“Mari kita melakukan bersama semua pihak agar tepat LPG subsidi itu tepat sasaran untuk masyarakat Banggai,” tegas Sunarto.
Pemkab Banggai telah mengambil langkah-langkah strategis dalam merespons dinamika di lapangan dalam menghadapi lonjakan kebutuhan disaat menghadapi hari raya Idulfitri sebelum dan sesudahnya.
“Pemkab saat ini tengah melakukan pendataan ulang terhadap warga yang berhak menerima LPG bersubsidi dan pangkalan LPG 3 kg agar penyalurannya benar-benar tepat sasaran,” sebutnya.
Selain itu, Pemkab juga memperketat pengawasan terhadap pembukaan pangkalan baru.
“Harus sesuai prosedur, memiliki izin dan rekomendasi dari Pemkab, serta wajib mengantongi Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai legalitas usaha,” ungkap Sunarto.
Oleh karena itu, Pemkab Banggai mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menyikapi situasi ini.
“Kami imbau masyarakat agar tetap tenang tidak melakukan pembelian secara berlebihan dan membeli LPG sesuai kebutuhan. Distribusi berjalan lancar, stok tersedia. Mari kita jaga agar distribusi tetap merata dan terkendali,” tandas Sunarto.
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menegaskan komitmennya untuk menjaga ketersediaan LPG 3 kg di Banggai dengan menyalurkan tambahan pasokan.
“Kami telah melakukan extra dropping sebanyak 25.760 tabung LPG 3 kg selama Maret 2025 ke wilayah Banggai,” kata Sales Area Manager Retail Sulteng, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Adri Angga Aditya.
“Ini merupakan langkah antisipatif kami selama Ramadan dan menjelang Idulfitri, agar masyarakat tetap dapat mengakses energi dengan mudah,” sambungnya.
Edukasi dan Layanan Pengaduan
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw menambahkan, Pertamina terus mengedukasi masyarakat agar memahami mekanisme pembelian LPG subsidi sesuai aturan.
“Kami terus mendorong masyarakat untuk membeli LPG subsidi langsung di pangkalan resmi Pertamina dengan membawa KTP atau NIK, sesuai regulasi dalam SK Menteri ESDM No. 37.K/MG.01/MEM.M/2023. Hal ini penting untuk memastikan subsidi tepat sasaran,” tutupnya.
Pertamina juga membuka layanan pengaduan dan informasi melalui Call Center 135, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga distribusi energi bersubsidi yang adil dan berkelanjutan. *TAU/MUH
