GUBERNUR Sulawesi Tengah, Anwar Hafid bertemu dengan Plh Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo, Rabu (23/4/2025) di Jakarta Selatan. Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu membahas dua hal penting.
Yakni, penambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) untuk wilayah Sulteng.
Anwar Hafid menjelaskan, kebutuhan BBM dan LPG di Sulteng meningkat tajam seiring pesatnya pertumbuhan ekonomi dan arus investasi ke daerah.
Ia menyebut antrean kendaraan masih terjadi akibat kuota BBM yang belum mencukupi.
“Hal serupa juga terjadi pada LPG, baik subsidi maupun nonsubsidi, yang permintaannya melonjak seiring bertumbuhnya UMKM di Sulteng,” tegas Anwar dalam siaran pers yang Eranesia.id terima, Kamis (24/4/2025).
Menanggapi hal itu, Mars Ega Legowo menyambut baik usulan gubernur dan meminta Pemprov Sulteng segera menyampaikan permintaan tertulis agar bisa ditindaklanjuti.
“Penambahan kuota BBM merupakan kewenangan Kementerian ESDM, sehingga surat resmi perlu diajukan ke kementerian tersebut,” ujarnya.
Sementara untuk penambahan LPG, Pertamina Patra Niaga dapat langsung memprosesnya.
Mars Ega juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan gubernur dan mendoakan Sulteng terus berkembang menjadi provinsi unggulan di Indonesia. *TAU/MUH