MEMPERINGATI Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2025, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Integrated Terminal (IT) Kendari menggelar simulasi gempa dan tsunami di Kelurahan Mata, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kegiatan ini bertujuan membangun budaya siaga dan meningkatkan ketangguhan masyarakat pesisir.
Simulasi melibatkan Pertamina, BPBD Kendari, Pemerintah Kelurahan Mata, relawan “Mata Siaga”, pelajar, tenaga medis, dan warga.
Skenario dimulai dari gempa besar, lalu evakuasi ke titik aman, dilanjutkan dengan peringatan tsunami dan evakuasi ke zona lebih tinggi.
Integrated Terminal Manager Pertamina, Supriyono Agung Nugroho, menegaskan keselamatan warga menjadi bagian dari komitmen operasional perusahaan.
“Simulasi ini membangun kesadaran bersama dan memperkuat kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat,” ujarnya siaran pers yang Eranesia.id terima, Sabtu (3/5/2025).
Kegiatan ini juga berfungsi sebagai edukasi publik soal tanda-tanda bencana, jalur evakuasi, dan rencana tanggap darurat.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyebut kegiatan ini sebagai kontribusi nyata terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
“Kami ingin jadi mitra strategis dalam membangun masyarakat yang tangguh dan sadar risiko,” tegasnya.
Simulasi ditutup dengan evaluasi bersama dan pembagian materi edukasi bencana kepada warga.
Pertamina berharap kegiatan ini terus memperkuat peran aktif perusahaan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan berkelanjutan. *TAU/MUH
