EkonomiRegional

Sulawesi Tengah Surplus Beras, TPID Jamin Harga Pangan Stabil

×

Sulawesi Tengah Surplus Beras, TPID Jamin Harga Pangan Stabil

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Beras di gudang Bulog Sulteng. Dok. Eranesia.id

TIM Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Tengah terus menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di provinsi itu.

Selasa (15/7/2025) lalu, TPID menggelar rapat dan inspeksi ke Gudang Bulog Tondo serta Pasar Masomba dan Pasar Manonda di Palu.

Asisten II Setdaprov Sulteng Bidang Perekonomian, Rudi Dewanto, memimpin kegiatan bersama Bank Indonesia, Bulog, Dinas Perdagangan, Dinas Pangan, dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Inspeksi fokus pada stok dan distribusi beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).

Bulog melaporkan stok SPHP 13.560 ton, siap disalurkan lewat pedagang, koperasi, toko binaan, dan program Gerakan Pangan Murah (GPM).

Sulteng surplus beras, produksi 208.851 ton, konsumsi Januari–Mei 133.658 ton.

“Stok mencukupi. Masyarakat tak perlu panik atau belanja berlebihan,” tegas Rudi.

Kepala BI Sulteng, Rony Hartawan, menyampaikan TPID mempercepat distribusi SPHP ke pasar dan Warung Komoditas Pangan (WARKOP) di Pasar Masomba dan Manonda sejak Rabu (16/7/2025).

“Distribusi terintegrasi dengan GPM untuk menjaga keterjangkauan,” ujarnya.

Inspeksi ini bagian strategi TPID menekan inflasi pangan, menjaga ketahanan pangan dan daya beli. Langkah ini selaras dengan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

TPID Sulteng terus bersinergi menjaga harga, memperlancar distribusi, dan melindungi kesejahteraan masyarakat. *TAU/MUH