PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menggelar Sharing Session Fraud Awareness bertema “Fraud Control Strategic Upaya Preventif, Deteksi, dan Sanksi Hukum sebagai Satu Kesatuan Anti-Fraud dalam Mendukung Proses Bisnis”.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Hyatt Makassar dan melibatkan manajemen, perwira Pertamina, Kejaksaan Tinggi Sulsel, BPKP Sulsel, serta PT Pertamina (Persero).
Pertamina ingin memperkuat budaya anti-fraud, integritas, dan tata kelola perusahaan di wilayah Sulawesi.
Tiga narasumber utama menyampaikan materi. Mereka Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel Agus Salim, Kepala BPKP Sulsel Rasono, dan Manager Fraud Prevention Pertamina, Ariani Wulandari.
Agus Salim menekankan, pentingnya kolaborasi antara perusahaan dan aparat penegak hukum dalam mencegah dan menangani fraud.
“Fraud bukan sekadar urusan internal, tapi isu publik. Perusahaan harus membangun sistem deteksi dini dan pengendalian yang kuat,” ujarnya dalam siaran pers yang Eranesia.id terima, Jumat (18/7/2025).
Rasono mengapresiasi upaya Pertamina membangun budaya integritas dan memperkuat pengawasan berbasis risiko.
“Kami mendukung penguatan manajemen risiko di semua level organisasi,” katanya.
Ariani menyebut integritas sebagai nilai utama bisnis Pertamina dan mendorong kolaborasi lintas fungsi untuk menciptakan sistem pengendalian yang adaptif.
“Fraud bisa terjadi di mana saja. Kita harus menjadikan pencegahan dan deteksi sebagai budaya,” tegasnya.
Dorong Kesadaran Risiko
Executive General Manager Patra Niaga Sulawesi, Fanda Chrismianto, mengajak seluruh insan Pertamina menjadikan fraud awareness sebagai budaya organisasi.
“Forum ini bukan sekadar diskusi, tapi juga ajang refleksi dan penguatan komitmen terhadap tata kelola bersih dan akuntabel,” ujarnya.
Internal Audit Region III dan Legal Counsel Sulawesi menggagas kegiatan ini dan mengundang perwira dari berbagai unit operasi Pertamina Patra Niaga.
Melalui forum ini, Pertamina terus memperkuat strategi pencegahan fraud, menumbuhkan kesadaran risiko, dan menjaga kepercayaan publik terhadap BUMN energi nasional. ADV/TAU/MUH
