PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan seluruh fasilitas energi di wilayah terdampak gempa Poso, Sulawesi Tengah, tetap aman dan beroperasi normal.
SPBU, SPBE, Terminal Poso, hingga Terminal Kolonedale berjalan tanpa hambatan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan energi.
“Pasokan energi (BBM dan LPG) untuk konsumen dan masyarakat tetap lancar tanpa gangguan,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, T Muhammad Rum, Senin (18/8/2025).
Gempa sempat memicu pemadaman listrik PLN di sekitar lokasi, namun gangguan itu tidak berdampak pada operasional fasilitas Pertamina.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berkekuatan magnitudo 6,0 yang kemudian dimutakhirkan menjadi 5,8 terjadi pada Minggu (17/8) pukul 06.38 WITA.
Pusat gempa berada di darat pada kedalaman 10 kilometer, tepat di koordinat 1,30° LS dan 120,62° BT, wilayah Kabupaten Poso.
Hingga Senin pagi, BMKG mencatat 57 kali gempa susulan. Warga masih diliputi kecemasan karena guncangan terus berulang.
Sejak Juli hingga Agustus 2025, Kabupaten Poso sudah tiga kali diguncang gempa. Pertamina bersama pihak berwenang terus memantau situasi dan mengimbau masyarakat agar tetap tenang, namun tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Hingga kini, kondisi di Kabupaten Poso aman dan kondusif. TAU/MUH
