Ekonomi

Pelindo Regional 4 Tanamkan Nilai Digital Leadership ke Pegawai

×

Pelindo Regional 4 Tanamkan Nilai Digital Leadership ke Pegawai

Sebarkan artikel ini
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, tampil sebagai narasumber dengan topik “Why Digital Leadership Penting dalam Menghadapi Tantangan Bisnis?. Dok: Humas Pelindo

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 kembali menggelar Akhlak Talk, forum internal yang memperkuat budaya perusahaan sekaligus menambah wawasan pegawai.

Kali ini, Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, tampil sebagai narasumber dengan topik “Why Digital Leadership Penting dalam Menghadapi Tantangan Bisnis?”

Acara berlangsung secara virtual melalui Zoom dan diikuti pegawai dari berbagai unit kerja. Jalannya kegiatan dipandu oleh Yuditsia Britney Yarangga, Junior Officer II Hukum dan Humas Pelindo Regional 4.

Dalam paparannya, Abdul Azis menegaskan, bahwa kepemimpinan digital menjadi kunci menghadapi dinamika bisnis yang semakin kompleks. 

Menurutnya, tantangan bisnis bukan hanya persaingan antarperusahaan, tetapi juga percepatan teknologi, perubahan perilaku konsumen, serta tuntutan efisiensi dan transparansi.

“Digital leadership bukan sekadar memakai teknologi. Pemimpin harus bisa mengintegrasikan teknologi dengan strategi bisnis dan nilai perusahaan. Pemimpin digital harus visioner, adaptif, dan mampu membangun budaya inovasi agar organisasi tetap relevan dan kompetitif,” jelasnya, Jumat (22/8/2025). 

Aziz menambahkan, kepemimpinan digital menuntut keterampilan komunikasi terbuka, kolaborasi lintas fungsi, serta pengambilan keputusan berbasis data. 

Hal ini sejalan dengan transformasi Pelindo, khususnya digitalisasi layanan kepelabuhanan untuk meningkatkan kinerja logistik nasional.

Program Akhlak Talk sendiri menjadi wadah internalisasi nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif). 

Forum ini memberi pegawai wawasan baru, inspirasi, sekaligus penguatan karakter yang mendukung transformasi Pelindo pasca-merger.

Diskusi berlangsung interaktif. Peserta mengajukan pertanyaan seputar tantangan menerapkan digital leadership, mulai dari perubahan mindset, kebutuhan kompetensi digital, hingga strategi komunikasi efektif di era hybrid working.

“Semangat belajar insan Pelindo tidak pernah padam. Digital leadership bukan hanya tanggung jawab manajemen puncak, tapi harus tumbuh di semua level organisasi. Dengan begitu, kita bisa bersama menjawab tantangan bisnis sekaligus memberi nilai tambah bagi pengguna jasa dan bangsa,” tutup Azis. 

Antusiasme peserta terlihat dari tingginya kehadiran, baik dari regional maupun subholding. Mereka berkomitmen meningkatkan kompetensi, tidak hanya secara teknis, tetapi juga dalam memimpin diri sendiri dan tim di era digital.

Bangun SDM

Host acara, Yuditsia Britney Yarangga, berharap kegiatan ini menjadi pemantik semangat seluruh pegawai.

“Digital leadership adalah fondasi penting untuk menjawab tantangan bisnis ke depan. Melalui Akhlak Talk, kita belajar langsung dari pimpinan yang sudah mempraktikkannya,” katanya.

Dengan tema Digital Leadership, Pelindo Regional 4 menegaskan komitmennya membangun SDM yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing. *ICC/MUH