Tri Perkuat Jaringan, Sasar Generasi Z dan Literasi Digital
Sebarkan artikel ini
EVP Head of Circle Kalisumapa IOH, Swandi Tjia menjadi pembicara pada Media Update “Jelajah Tri Palu” di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (27/8/2025). Foto: Taufan Bustan/Eranesia.id
INDOSAT Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand telekomunikasi Tri terus memperluas jaringan telekomunikasi di Sulawesi Tengah. Saat ini, cakupan jaringan sudah mencapai 95 persen dari total 12 kabupaten dan satu kota di provinsi itu.
“Jaringan kami sudah luar biasa di Sulawesi, khususnya Sulawesi Tengah. Ada beberapa memang titik kosong, tapi itu terjadi serentak karena memang tidak ada jaringannya sama sekali. Namun kami terus berupaya menutup celah itu,” terang EVP Head of Circle Kalisumapa IOH, Swandi Tjia dalam Media Update “Jelajah Tri Palu”, Rabu (27/8/2025).
Swandi menyoroti potensi generasi Z di Kota Palu yang mencapai 31 persen populasi.
Menurutnya, anak muda Palu kini melek internet, banyak yang menjadi konten kreator, influencer, hingga YouTuber.
“Kalau saya lahir di zaman ini, mungkin saya juga sudah jadi konten kreator,” ujarnya sambil berkelakar.
Swandi menegaskan, kebutuhan digital anak muda itulah yang mendorong IOH melalui Tri berkomitmen menghadirkan jaringan yang lebih baik.
“Tri dikenal dekat dengan Gen Z. Kami juga menghadirkan modem Indosat HiFi Air yang terus berinovasi. Pada 10 Agustus lalu, kami meluncurkan fitur anti-scam dan spam. Kalau ada nomor penipuan, sistem kami langsung mendeteksi dan memberi tanda merah atau hijau,” jelasnya.
Selain memperluas jaringan, IOH juga mendorong literasi digital. Swandi menyebut, pihaknya sudah berkolaborasi dengan sejumlah sekolah di Palu, bahkan menyiapkan program pelatihan kecerdasan buatan (AI).
“Sekarang kami punya AI Center di Jayapura, Jakarta, dan Solo. AI ini kami kembangkan dengan karya putra-putri Indonesia. Ke depannya bisa mengenali bahasa daerah, termasuk bahasa di Sulawesi,” imbuhnya.
SVP Head of Region Sulawesi IOH, Beni Iskandar menambahkan, berdasarkan data, penetrasi internet di Sulawesi Tengah baru mencapai 60,47 persen.
“Kami berharap, perluasan jaringan dan literasi digital mampu meningkatkan penetrasi tersebut serta mempercepat inklusi digital,” ujarnya.
Saat ini Tri sudah memiliki lebih dari 128 ribu pelanggan di Sulawesi Tengah, dan jumlah itu terus tumbuh seiring pembangunan BTS baru yang ditarget rampung 2026.
“Di Palu, kami sudah menjangkau 95 persen populasi. Tinggal lima persen yang belum terlayani, dan itu akan kami kejar. Masyarakat tidak perlu ragu memakai Tri, karena selain jaringan luas, pengalaman digitalnya juga makin terasa,” tutup Beni.
Beni Iskandar, SVP Head of Region Sulawesi IOH (kiri) Adiyanto Adhi Kusumo, SVP Head of Marketing Kalisumapa IOH (dua dari kiri), Swandi Tjia, EVP Head of Circle Kalisumapa IOH (tengah), Ikhwan, 3Kiosk Owner Dampelas, Donggala (dua dari kanan) dan Deny Houstin Wahid, VP Head of Technology Kalisumapa IOH (kanan) menghadiri Media Update “Jelajah Tri Palu” di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (27/8/2025). Foto: Taufan Bustan/Eranesia.id
744 BTS di Sulteng
Sebelumnya, VP Head of Technology Kalisumapa IOH, Deny Houstin Wahid menjelaskan, Tri berkomitmen memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas jaringan demi memenuhi kebutuhan digital masyarakat.
“BTS IOH saat ini sudah didukung teknologi LTE dan triple band 4G LTE 900, LTE 1800, serta LTE 2100 dengan perangkat Huawei. Dengan kapasitas RAN BTS 30 GHz dan transport fiber optic 10 Gbps, layanan ini mendukung aktivitas digital masyarakat Palu,” katanya.
RAN Performance Sumapa IOH, Syafruddin Madjid menambahkan, IOH telah membangun 744 BTS di Sulawesi Tengah, dengan 127 BTS berada di Kota Palu.
“Jangkauan jaringan kami sudah mencapai 95 persen, mencakup delapan kecamatan dan satu kota. Tri memahami kebutuhan internet masyararakat khusunya anak muda yang terus meningkat seiring perkembangan dunia digital,” tandasnya.
“Jelajah Tri Palu” merupakan kampanye Tri untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas jaringan di Palu, Sulawesi Tengah. TAU/MUH