HARGA minyak goreng kemasan kembali merangkak naik di pasar Kota Palu, Sulawesi Tengah. Saat ini harga di tingkat agen mencapai Rp15.700 per liter dari sebelumnya Rp14.000 per liter.
Kenaikan ini langsung berdampak pada harga eceran. Sejumlah pedagang terpaksa menaikkan harga jual minyak goreng kemasan menjadi Rp18.000 per liter agar tetap mendapat keuntungan.
“Dari agen sudah naik, jadi kami juga ikut menaikkan harga. Kalau dijual dengan harga agen, kami bisa rugi,” terang pedagang di Pasar Tradisional Inpres Manonda Palu, Elma kepada Eranesia.id, Selasa (9/9/2025).
Situasi ini membuat warga yang menjadi kosumen mengeluh karena harga dianggap terlalu tinggi.
Sebagian warga memilih beralih ke minyak goreng curah yang dijual lebih murah, sekitar Rp12.000 per botol ukuran sedang.
“Kalau beli minyak kemasan sudah mahal sekali. Jadi saya lebih pilih minyak curah, kecuali kalau ada acara baru beli yang kemasan,” ungkap Murni, terpisah.
Masyarakat berharap, pemerintah segera turun tangan melakukan stabilisasi harga, mengingat minyak goreng merupakan kebutuhan pokok sehari-hari.
Penulis : Rusdia | Editor : Muh Taufan













