Ekonomi

Tradisi Maulid Bikin Harga Telur di Palu Kian Mahal

×

Tradisi Maulid Bikin Harga Telur di Palu Kian Mahal

Sebarkan artikel ini
Pedagang telur ayam (kanan) melayani pembeli di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu, Rabu (10/9/2025). Saat ini harga telur naik. Foto: Rusdia/Eranesia.id

HARGA telur ayam ras di Kota Palu, Sulawesi Tengah terus merangkak naik jelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan akhir tahun 2025.

Di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu, telur ukuran kecil kini dijual Rp45 ribu per rak, naik dari Rp40 ribu. Telur ukuran besar bahkan menembus Rp65 ribu per rak dari harga sebelumnya Rp60 ribu.

Pedagang menyebut lonjakan harga dipicu tingginya permintaan masyarakat untuk kebutuhan Maulid, terutama tradisi pembagian telur hias.

“Biasanya harga tidak setinggi ini. Tapi karena banyak acara Maulid dan permintaan jelang akhir tahun meningkat drastis, harga ikut naik,” ujar pedagang telur, Juahari di PTIM Palu, Rabu (10/9/2025).

Pedagang lain, Norma, menyebut kenaikan harga bersifat musiman. “Kenaikan harga telur wajar jelang akhir tahun karena permintaan tinggi sementara pasokan terbatas. Kondisi biasanya stabil lagi awal tahun 2026,” katanya.

Warga mengaku kenaikan harga kali ini terasa berat, namun tetap membeli karena kebutuhan.

“Naiknya harga telur memang memberatkan, tapi karena banyak acara Maulid, mau tidak mau tetap beli. Telur jadi kebutuhan utama untuk perayaan,” ujar warga Palu, Nur Siti.

Selain faktor permintaan, pedagang juga menilai kenaikan biaya pakan dan distribusi ikut mendorong harga telur naik di pasaran.

Penulis : Rusdia | Editor : Muh Taufan