Ekonomi

Puncak BIK 2025, OJK Sulteng: Pentingnya Literasi Keuangan Digital

×

Puncak BIK 2025, OJK Sulteng: Pentingnya Literasi Keuangan Digital

Sebarkan artikel ini
Kepala OJK Sulteng, Bony Hardi Putra, membuka puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 di Palu Grand Mall, Sabtu (25/10/2025). Foto: Rusdia/Eranesia.id

OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tengah menggelar puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 yang dikemas dalam kegiatan bertajuk FineExpo BIK 2025

Acara ini menjadi momentum penting untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan di era digital.

Kepala OJK Sulteng, Bonny Hardi Putra, membuka kegiatan tersebut di Palu Grand Mall, Sabtu (25/10/2025).

Ia menekankan, pentingnya meningkatkan kemampuan masyarakat memahami ekosistem keuangan digital.

“Melalui FineExpo BIK 2025, kami berharap peserta dapat meningkatkan kemampuan analisis dan pemahaman terhadap informasi keuangan digital secara kritis dan bijak,” harap Bony.

Selain menghadirkan seminar digitalisasi keuangan, kegiatan ini juga diramaikan dengan pelbagai lomba kreatif yang melibatkan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Beberapa di antaranya adalah lomba E-Sport, video edukasi, public speaking, dan fashion show yang dikemas dengan semangat edukasi keuangan.

Salah satu peserta, Rizky Ananda, mahasiswa Universitas Tadulako, mengaku senang bisa ikut kegiatan ini. 

“Saya sangat senang bisa ikut FineExpo BIK 2025. Saya jadi lebih paham cara mengelola keuangan digital dengan bijak. Kegiatan seperti ini penting banget buat generasi muda agar tidak mudah tertipu investasi bodong,” ujarnya.

Untuk menambah semangat peserta, panitia juga menyiapkan pelbagai doorprize menarik dengan total hadiah jutaan rupiah. Suasana FineExpo pun berlangsung meriah dan interaktif.

Melalui kegiatan ini, OJK Sulteng berharap, masyarakat semakin melek terhadap produk dan layanan keuangan digital.

Selain itu, masyarakat juga diharapkan memahami manfaat serta risikonya, sekaligus berperan aktif mendukung target inklusi keuangan nasional 2025.

Penulis : Rusdia | Editor : Muh Taufan