Ekonomi

Kemnaker: 5,49 Persen Diploma dan Sarja Menganggur 

×

Kemnaker: 5,49 Persen Diploma dan Sarja Menganggur 

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. Foto: iStock

SEKRETARIS Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi, mendukung penuh upaya perguruan tinggi dalam mencetak sumber daya manusia yang kompeten, berintegritas, dan siap bersaing di dunia kerja.

Saat ini, masalah mendasar adalah jumlah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dengan lulusan jenjang diploma dan sarjana tercatat sebesar 5,49 persen. 

Angka ini lebih tinggi dibandingkan tingkat pengangguran umum yang mencapai 4,82 persen menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Februari 2024.

“Kemnaker siap bekerja sama dan berkolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia kerja untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan yang semakin kompleks,” terangnya pada acara Wisuda dan Dies Natalis ke-31 Universitas Malahayati Lampung, di Bandar Lampung, Selasa (27/8/2024).

Anwar menjelaskan, bahwa pendidikan tinggi di Indonesia menghadapi tantangan besar. Selain disrupsi dari Revolusi Industri 4.0, tantangan lain adalah ketidaksesuaian antara dunia pendidikan dan dunia kerja.

“Oleh karena itu, perguruan tinggi perlu terus berinovasi dalam mengembangkan kurikulum dan program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan industri,” tegasnya. 

Menurut data BPS Februari 2024, angkatan kerja Indonesia yang lulus diploma dan universitas baru mencapai 12,76 persen dari total 149,37 juta orang.

Artinya, dari setiap 100 orang angkatan kerja, hanya 13 orang yang berpendidikan tinggi.

“Ini menunjukkan bahwa kalian semua merupakan orang-orang terpilih. Teruslah belajar dan kembangkan jejaring karena masa depan Indonesia ada di tangan kalian,” tandas Anwar. BAY