Ekonomi

Harga Beras di Palu Naik, Daya Beli Masyarakat Tetap Tinggi 

×

Harga Beras di Palu Naik, Daya Beli Masyarakat Tetap Tinggi 

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi pedagang menunggu pembeli beras di Pasar Tradisional Masomba, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/9/2024). Foto: Taufan Bustan/Eranesia.id

HARGA beras di pasar tradisional Palu, Sulawesi Tengah, mengalami kenaikan. Tingginya modal pedagang menjadi penyebab. 

Beberapa merk beras yang mengalami kenaikan harga antara lain, beras merk kepala naik dari Rp14.000 menjadi Rp15.000 per kilo gram, pandan wangi dari Rp15.000 menjadi Rp16.000 per kilo gram, dan cinta nur dari Rp15.000 naik menjadi Rp16.000 per kilo gram.

“Rata-rata harga beras naik Rp1.000 per kilo gram,” terang pedagang, Mansur di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu, Selasa (3/9/2024).

Menurutnya, kenaikan harga ini sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir. 

“Baru dari tanggal 1 lalu harga ini naik. Penyebabnya karena modal pedagang naik, supaya tidak rugi harga dinaikkan,” imbuh Mansur. 

Pedagang lainnya, H Sukri menambahkan, meski harganya naik tidak berdampak pada kurangnya daya beli masyarakat.

“Tetap ada pembeli, naiknya juga cuman Rp1.000 per kg. Dan pasokan beras masuk ke pasar lancar,” tandasnya. BAY/CAE