KETUA Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan alasan pemecatan Shin Tae-yong dari posisi pelatih kepala Timnas Indonesia.
“Keputusan ini kami ambil setelah melakukan evaluasi menyeluruh, bukan hanya berdasarkan satu kompetisi. Dinamika internal yang kompleks telah kami rasakan sejak pertandingan melawan Cina, bahkan sebelumnya,” terangnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).
Kekalahan 1-2 dari Cina pada 15 Oktober 2024 menjadi salah satu momen krusial dalam evaluasi PSSI.
Menurut Erick, PSSI telah melakukan kajian mendalam terhadap peluang kemenangan dan perolehan poin timnas di pelbagai kompetisi, termasuk kegagalan di Piala AFF 2024.
“Kami ingin memastikan ada pimpinan baru yang mampu menerapkan strategi lebih baik, komunikasi lebih efektif, dan implementasi program yang terarah,” tegasnya.
Pengumuman ini dilakukan dengan pertimbangan waktu persiapan timnas menghadapi laga lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia pada 20 Maret 2025 dan Bahrain lima hari setelahnya.
Manajer timnas Indonesia, Sumardji, telah menyampaikan keputusan ini kepada Shin Tae-yong melalui surat resmi pemutusan hubungan kerja dari PSSI.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan Shin Tae-yong,” tambah Erick.
PSSI telah menyiapkan pengganti Shin Tae-yong. Pelatih baru tersebut dijadwalkan tiba di Indonesia pada 11 Januari 2025 dan akan diperkenalkan secara resmi sehari setelahnya. SUARA/CAE













