KETUA Umum PSSI, Erick Thohir, mengajak para wasit Liga 2 2024/2025 untuk menjadi whistle blower atau pelapor pelanggaran yang terjadi dalam pertandingan sepak bola.
Permintaan ini disampaikan dalam acara Liga 2 Mid-Season Debriefing, Preparation, and PSSI President’s Interaction di Jakarta, Senin (3/2/2025).
Dalam pertemuan dengan para wasit, Erick Thohir menekankan komitmen PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk meningkatkan kualitas kompetisi.
“Kami memastikan kesejahteraan wasit agar terhindar dari segala bentuk intervensi saat memimpin pertandingan,” tegasnya.
Erick menyoroti pentingnya integritas dalam sepak bola nasional.
“Kita sedang membangun sepak bola Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa dan mengangkat martabat di kancah internasional,” ujarnya.
Ia secara langsung mengajak para wasit untuk melaporkan setiap upaya intimidasi.
“Saya minta kalian menjadi whistle blower. Jika ada yang mengintimidasi, silakan laporkan melalui nomor telepon saya,” tantang Erick.
Pernyataan ini disambut serentak oleh para wasit dengan persetujuan.
Mengingat belum tersedianya Video Assistant Referee (VAR) di Liga 2, Erick meminta wasit bersikap tegas dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Tolong jaga kepercayaan saya di sisa pertandingan Liga 2. Saya berharap liga dan PSSI memberikan dukungan penuh,” tambahnya.
Tanpa kehadiran VAR, keputusan wasit memang rentan terhadap intimidasi dan godaan.
Oleh karena itu, integritas dan ketegasan wasit menjadi kunci utama untuk mendorong perbaikan kualitas sepak bola Indonesia. PSSI/MUH













