PEMERINTAH menyiapkan kuota 20 ribu peserta untuk program magang nasional Siap Kerja yang mulai membuka pendaftaran pada 15 Oktober 2025. Program ini ditujukan bagi lulusan perguruan tinggi maksimal satu tahun setelah kelulusan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan program ini akan melibatkan perusahaan swasta hingga BUMN.
Setiap peserta dapat mengikuti magang maksimal enam bulan dengan gaji sesuai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).
“(Gajinya) upah minimum kota atau kabupaten,” ujar Airlangga disadur dari Detikcom, Kamis (2/10/2025).
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan kuota awal sebanyak 20 ribu orang akan dibagi secara proporsional ke seluruh provinsi berdasarkan jumlah lulusan masing-masing daerah.
“Kuota tahap pertama sesuai arahan Presiden dan Pak Menko kita mulai dengan 20 ribu. Kami berusaha membaginya proporsional di setiap provinsi,” jelasnya.
Terkait persyaratan, Menaker menyebut detail teknis masih difinalisasi dan akan segera diumumkan.
Ia meminta perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja segera melaporkan kebutuhan magang melalui aplikasi Siap Kerja.
“Mulai hari ini sampai 7 Oktober, perusahaan yang memiliki NIB dan terdaftar di WLKP bisa memposting kebutuhan magangnya melalui aplikasi, sesuai syarat yang sudah ditentukan,” tandas Yassierli.
Sumber : Detikcom | Editor : Muh Taufan
