PRODUKSI beras nasional diperkirakan menembus 34,3 juta ton hingga akhir 2025, naik sekitar 4 juta ton dibanding tahun sebelumnya.
Kenaikan ini berdasarkan proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS) dan disebut Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman sebagai capaian tertinggi sepanjang sejarah.
Hingga Oktober 2025, produksi beras sudah mencapai 33,19 juta ton, sementara pada 2024 hanya 30 juta ton.
“Selama satu tahun produksi beras mencapai 33,19 juta ton. Tahun lalu hanya 30 juta ton. Diperkirakan akhir tahun ini bisa tembus 34,3 juta ton. Ini lompatan tertinggi sepanjang sejarah naik 4 juta ton dan kesejahteraan petani ikut meningkat,” ungkap Amran disadur dari Kompas.com, Kamis (23/10/2025).
Amran menegaskan, data tersebut tidak hanya bersumber dari Kementan. Angka itu telah diverifikasi oleh BPS, FAO, dan USDA, yang juga mencatat kenaikan produksi pangan Indonesia dalam laporan April 2025.
Selain itu, Perum Bulog mencatat rekor serapan beras tertinggi, yakni 4,2 juta ton. Menurut Amran, capaian ini hasil sinergi kebijakan pemerintah dan kerja keras petani di lapangan.
Sektor pertanian juga menyumbang 13,83 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, menegaskan perannya sebagai penopang utama ekonomi Indonesia.
Lebih jauh, kesejahteraan petani terus meningkat. Nilai Tukar Petani (NTP) kini mencapai 124,36, didorong oleh kebijakan kenaikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dari Rp5.000 menjadi Rp6.500 per kilo gram.
“Alhamdulillah, petani kini merasakan langsung kenaikan harga gabah,” jelas Amran.
Tidak hanya itu, ekspor produk pertanian tumbuh 42,19 persen dibanding 2024. Jumlah tenaga kerja di sektor pertanian pun meningkat, menandai kebangkitan sektor ini di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran.
Amran optimistis Indonesia segera mencapai swasembada pangan, seiring capaian produksi 34,3 juta ton beras hingga akhir tahun.
“Insya Allah, dalam satu atau dua bulan ke depan, kita akan mencapai titik swasembada pangan dalam waktu sesingkat-singkatnya,” tandasnya.
Sumber : Kompas.com | Editor : Muh Taufan













