MENTERI Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf mengatakan, timnya masih memverifikasi data penerima Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Rp900.000, sehingga belum menyalurkan bantuan itu.
“BLTS ini masih menunggu finalisasi data. Kami sudah menerima data dari BPS beberapa waktu lalu,” kata Gus Ipul panggilan akrab mensos disadur dari Kompas.com, Jumat (24/10/2025).
Ia menegaskan, timnya bekerja cepat dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan penerima manfaat valid.
Gus Ipul menargetkan PT Pos Indonesia mulai menyalurkan BLTS pekan depan.
“Kami berusaha cepat. Jika memungkinkan, Senin nanti data tuntas, dan minggu depan PT Pos mulai menyalurkan bantuan bertahap,” ujarnya.
Gus Ipul berharap, seluruh proses penyaluran BLTS selesai Oktober ini. Ia menyebut, jajarannya di pusat dan daerah terus lembur memperbaiki data.
“Kami harapkan Oktober ini tuntas. Bersama BPS dan daerah, kami terus memperbaiki data. Target kami, jika sudah clear, besok bisa kami serahkan, paling lambat Senin ke PT Pos Indonesia,” tambahnya.
Pemerintah memberikan BLTS Rp900.000 untuk Oktober–Desember 2025, sebesar Rp300.000 per bulan, sekaligus untuk tiga bulan, kepada keluarga penerima manfaat (KPM) kategori desil 1–4 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Pemerintah menyalurkan BLTS melalui bank Himbara (Mandiri, BNI, BRI, BTN, BSI) dan PT Pos Indonesia.
Sumber : Kompas.com | Editor : Muh Taufan













