MENTERI Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan bahwa penggunaan mobil dinas Maung buatan PT Pindad akan diterapkan hingga tingkat kepala daerah, mulai dari menteri hingga bupati dan gubernur. Produksi mobil dinas ini akan berlangsung secara bertahap.
“Tahap pertama pasti menteri, wakil menteri, baru setelah itu jika sudah ada produksi lagi kita lanjutkan untuk semua, sampai bupati dan gubernur, harapannya begitu,” kata Hadi di Jakarta, Sabtu (2/11/2024).
Saat ini, PT Pindad tengah memproduksi mobil dinas Maung untuk jajaran Kabinet Merah Putih.
Hadi mengakui bahwa ia tidak mengetahui jumlah pasti mobil yang akan diproduksi, tetapi menekankan pentingnya semangat untuk menggunakan kendaraan tersebut.
“Saya tidak hapal jumlahnya, yang penting semua semangatnya untuk pakai Maung,” jelasnya.
Sebelumnya, Hadi menegaskan bahwa jajaran Kabinet Merah Putih akan mendapatkan mobil dinas Maung dan bahwa Istana akan melakukan pembelian, bukan menyewa.
“Ya kita beli, kita berinvestasi,” ujarnya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Selasa (29/10/2024).
Hadi tidak menjelaskan secara rinci apakah penggantian mobil dinas untuk jajaran Kabinet Merah Putih akan dilakukan secara serempak atau bertahap.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya masih menghitung kemampuan produksi PT Pindad untuk menentukan langkah selanjutnya.
“Ya dilihat dulu kemampuan produksinya, kalau rencananya semua kan belum tentu kita sudah mampu. Yang penting semangatnya. Kita hitung nanti,” pungkasnya. MI/GRA/KEI
