KETUA Umum PP PBSI, M Fadil Imran melepas tim bulutangkis Indonesia yang akan berlaga di ajang beregu campuran paling prestisius, Piala Sudirman 2025.
Upacara pelepasan berlangsung di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (21/4/2025).
Fadil melepas tim yang terdiri dari 20 atlet, 6 pelatih teknik, 2 pelatih fisik, dan sejumlah tim pendukung, sambil menyampaikan pesan penuh semangat.
“Piala Sudirman adalah penghormatan kepada almarhum Bapak Dick Sudirman, tokoh besar yang mengangkat bulu tangkis Indonesia ke level dunia. Mari kita jadikan kejuaraan ini sebagai pengingat untuk berjuang dengan rendah hati dan memberikan yang terbaik, apa pun situasinya,” ungkapnya.
Fadil juga menekankan pentingnya dukungan tim dalam menghadapi turnamen ini.
“Teknik dan fisik itu penting, tetapi mental adalah unsur utama. Mental untuk bertanding tanpa takut, mental untuk bangkit saat jatuh, dan mental untuk tetap bersyukur ketika hasil belum sesuai harapan. Kemenangan sejati bukan hanya tentang trofi, tetapi tentang usaha dan perjuangan yang kalian bawa ke setiap pertandingan,” tambahnya.
Piala Sudirman 2025 akan berlangsung di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, dari 27 April hingga 5 Mei 2025.
Simulasi Pertandingan untuk Persiapan Tim
Sebelum pelepasan, tim juga menggelar simulasi pertandingan di pagi hari, dengan membagi pemain ke dalam dua grup untuk memainkan lima partai.
Tujuan simulasi ini adalah memperkuat soliditas tim dan menyatukan tekad serta tujuan untuk memberikan yang terbaik di Piala Sudirman.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pelatnas PP PBSI, Eng Hian, mengungkapkan bahwa simulasi ini bertujuan untuk mengkondisikan atmosfer pertandingan dan memantau kesiapan fisik serta mental para pemain.
“Kami mengutamakan pemain muda atau debutan dalam simulasi ini, karena ini akan membantu mereka beradaptasi dengan atmosfer kompetisi,” jelasnya.
Eng Hian juga menekankan pentingnya menjaga kebugaran para atlet setelah turnamen sebelumnya, BAC, serta mencegah cedera selama latihan.
“Pemain harus tetap dalam kondisi optimal, tanpa cedera,” tambahnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, juga hadir dalam simulasi pertandingan.
“Saya mengunjungi pelatnas untuk melihat persiapan tim. Piala Sudirman adalah tantangan besar, tetapi saya yakin semangat dan motivasi para atlet pelatnas PBSI akan menggelora,” tutupnya.
Dengan semangat dan persiapan yang matang, tim bulutangkis Indonesia siap menghadapi tantangan Piala Sudirman 2025. PBSI/MUH
