PERSEWAR Waropen harus mengakui keunggulan tuan rumah Persipal FC dalam laga perdana kompetisi sapak bola Liga 2 Penggadaian musim 2024-2025 yang digelar di Stadion Gawalise Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (8/9/2024).
Meski kalah dengan skor tipis 3-2, pelatih Persewar Waropen, Eduard Ivakdalam, mengungkapkan rasa syukurnya karena timnya mampu menyelesaikan pertandingan dengan lancar.
Legenda Persipura itu juga mengapresiasi upaya keras anak-anak asuhnya yang mampu mengimbangi tim tuan rumah meski persiapan mereka jauh lebih singkat.
“Kami hanya punya waktu persiapan satu minggu. Kami baru tiba di Palu jam 10 pagi, sementara pertandingan berlangsung pukul 15.00 WITA. Hal ini memengaruhi kondisi fisik anak-anak karena energi mereka terkuras selama perjalanan dari Papua ke Palu,” terang Eduard seusai pertandingan.
Ia juga mengakui, di babak pertama timnya belum menunjukkan performa maksimal, namun di babak kedua semangat luar biasa diperlihatkan oleh para pemain.
“Dalam waktu singkat, mereka sudah memperlihatkan kualitas mereka. Ini luar biasa,” tambahnya.
Meskipun demikian, Eduard menolak mencari alasan. “Persiapan kami memang sedikit lambat, tetapi itu bukan alasan. Kami sudah berjuang dengan segala kemampuan sehingga bisa memperkecil ketertinggalan dan mencetak dua gol,” ujarnya.
Eduard juga menyoroti faktor kelelahan akibat perjalanan yang panjang dan kepemimpinan wasit yang menurutnya kurang maksimal, terutama dalam pemberian waktu tambahan yang hanya dua menit.
“Padahal banyak pelanggaran yang memakan waktu, tapi tambahan waktu hanya dua menit,” katanya.
Tantangan Hadapi Laga Berikutnya
Kendati begitu, Eduard tetap optimistis untuk laga berikutnya. “Kami akan memperbaiki kekurangan saat melawan Persela Lamongan di kandang nanti,” tuturnya.
Eduard menambahkan, target Persewar adalah bertahan di Liga 2. Mereka akan berusaha meraih posisi dua besar untuk masuk ke delapan besar.
“Target kami bertahan di Liga 2, karena musim ini ada sembilan tim yang terdegradasi ke Liga 3. Kami berjuang agar masuk delapan besar,” imbuhnya.
Sementara itu, Pemain Persewar, Yahanis Tjo-e mengakui, cuaca panas di Palu memengaruhi performa tim.
“Kami baru tiba dan belum sempat beradaptasi dengan cuaca. Itu menguras tenaga kami,” ungkapnya.
Meski begitu, Yahanis tetap memberikan selamat kepada Persipal atas kemenangan mereka.
“Harapan kami, ke depannya kami bisa tampil lebih baik dan mendapatkan hasil yang lebih positif,” tandasnya.
Mutiara Bakau (julukan Persewar Waropen) kini akan fokus memperbaiki performa dan siap menghadapi laga berikutnya di Liga 2. GRA/KEI













