KONTINGEN Sulawesi Tengah akhirnya memecah kebuntuan di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara dengan meraih medali emas pertama mereka.
Perenang muda berbakat sekaligus atlet Olimpiade, Azzahrah Permatahani, berhasil membawa pulang emas dari cabang olah raga renang pada nomor 400 meter gaya ganti putri.
Final yang berlangsung di kolam renang Selayang, Medan, Minggu (15/9/2024), berjalan sengit.
Azzahrah tampil luar biasa dengan memimpin sejak awal dan menyelesaikan lomba dalam waktu 4 menit 55,50 detik.
Ia unggul jauh dari pesaing terdekatnya, perenang Jawa Timur, Ressa Kania Dewi, yang mencatat waktu 5 menit 04,30 detik dan meraih medali perak.
Sementara itu, Elisa Chloe dari DKI Jakarta finis dengan waktu 5 menit 08,30 detik dan membawa pulang medali perunggu.
Keberhasilan Azzahrah membuat Ketua Kontingen Sulteng, Dody Triwinarto, yang mendampingi para atlet, bangga.
Ia hanya berujar singkat, “Alhamdulillah,” saat Azzahrah dinyatakan sebagai pemenang.
Ketua TP-PKK Sulteng, Vera Rompas, turut hadir menyaksikan langsung momen bersejarah tersebut dan menyerahkan medali emas kepada Azzahrah bersama Dody.
“Emas ini sangat berarti bagi saya. Saya sangat bersyukur dan bangga bisa memberikan yang terbaik untuk Sulawesi Tengah,” ujar Azzahrah dengan mata berbinar seusai perlombaan.
“Ini adalah hasil kerja keras tim, pelatih, dukungan keluarga, dan doa masyarakat Sulteng,” tambahnya.
Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura juga ikut merayakan kemenangan ini.
Dalam panggilan video dengan Dody, ia mengucapkan selamat kepada Azzahrah atas pencapaian gemilang tersebut.
“Ini adalah kebanggaan besar bagi Sulawesi Tengah. Semoga prestasi ini memotivasi atlet lainnya untuk terus berjuang dan membawa lebih banyak medali. Maju terus, petarung! Pakaroso!,” serunya penuh semangat.
Dengan medali emas pertama di tangan, kontingen Sulteng semakin percaya diri untuk menambah pundi-pundi medali dari cabor lainnya yang masih dipertandingkan di ajang PON kali ini. GRA/KEI
