KOTNINGEN Sulawesi Tengah, kembali mencetak prestasi gemilang di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara, Senin (16/9/2024). Cabang olahraga pentaque kategori Triple Mix A berhasil meraih medali emas setelah pertandingan final yang sengit melawan tim Jawa Timur, dengan skor akhir 10:9.
Prada Heriyanto, prajurit petarung Korem 132/Tdl yang lahir di Tolitoli pada 29 November 1998, memainkan peran penting dalam kemenangan ini.
Dengan mental petarung yang tangguh, Heriyanto dan rekan-rekannya berhasil mengatasi tekanan, membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal jauh.
Pelatih Pentaque, Andi Sultan Brilin mengatakan, Sulteng awalnya tertinggal dengan skor 6-2 dari Jawa Timur, namun berkat semangat juang seluruh atlet, mereka mampu membalikkan keadaan dan akhirnya merebut medali emas.
“Alhamdulillah, pentaque berhasil meraih medali emas. Ini semua berkat doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sulteng,” terangnya dalam siaran pers yang diterima Eranesia.id di Palu, Selasa (17/9/2024).
“Prestasi ini juga berkat perhatian Ketua Kontingen Sulteng, Dody Triwinarto, dan Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura,” sambung Andi.
Ketua Kontingen Sulteng, Dody Triwinarto merasakan kebahagiaan dan kebanggaan atas pencapaian tim pentaque.
“Alhamdulillah, Sulteng kembali meraih medali emas. Ini merupakan hasil dari kegigihan dan jiwa petarung seluruh atlet yang akhirnya menorehkan prestasi membanggakan,” tutupnya.
Dengan tambahan medali emas ini, kontingen Sulteng semakin optimis dan termotivasi untuk menambah pundi-pundi medali dari cabang olahraga lain yang masih berlangsung di ajang PON 2024. GRA/KEI













