GUBERNUR Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, menghadiri Zikir Akbar sebagai bentuk syukur atas terpilihnya Anwar Hafid dan Reny A Lamadjido sebagai gubernur dan wakil gubernur periode 2025-2030. Acara ini berlangsung di Halaman Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Senin (10/2/2025) malam.
Mengusung tema “Sulteng Bershalawat”, kegiatan dirangkaikan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW dan doa bersama. Acara ini semakin semarak dengan kehadiran pelbagai tokoh, ulama, serta jajaran pemerintahan.
Rusdy menegaskan, momen ini merupakan hari bersejarah bagi Sulteng. Menurutnya, penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab demi kesejahteraan masyarakat.
“Saya percaya, dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki Anwar dan Reny, mereka akan mampu membawa Sulawesi Tengah ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Rusdy mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam mendukung pemerintahan yang baru.
Ia menekankan bahwa kemajuan daerah tidak hanya bergantung pada pemimpin, tetapi juga pada partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
“Mari kita bersatu, saling mendukung, dan bekerja sama demi mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Bagaimanapun juga, kita semua memiliki peran penting dalam pembangunan ini,” tambahnya.
Terima kasih masyarakat Sulteng
Sementara itu, Gubernur terpilih, Anwar Hafid, turut menyampaikan rasa syukur sekaligus berterima kasih kepada seluruh masyarakat atas dukungan yang diberikan selama Pilkada 2024.
Ia menegaskan bahwa amanah ini bukan sekadar kemenangan pribadi, melainkan tanggung jawab besar untuk membawa perubahan nyata bagi Sulawesi Tengah.
“Insyaallah, pada 20 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto akan melantik seluruh kepala daerah,” ungkapnya.
Di sisi lain, Anwar juga memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Rusdy Mastura. Ia mengakui bahwa di bawah kepemimpinan Rusdy, Sulteng telah mengalami banyak perubahan positif, terutama dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Tidak ada pemimpin sebesar hati Kak Cudy, beliau memiliki jiwa yang besar,” katanya dengan penuh penghormatan.
Anwar mengajak semua pihak untuk bekerja sama membangun Sulteng yang lebih maju dan sejahtera.
Menurutnya, tanpa dukungan masyarakat, pembangunan daerah tidak akan berjalan optimal.
“Izinkan saya menjadi Gubernur Sulawesi Tengah, Gubernurnya rakyat Sulawesi Tengah. Torang semua bersaudara,” tutupnya.
Zikir Akbar ini bukan hanya menjadi wujud rasa syukur, tetapi juga menjadi awal bagi kepemimpinan baru di Sulteng.
Harapannya, pemerintahan yang baru dapat membawa kemajuan serta kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. *TAU/MUH













