KOORDINATOR Wilayah Timur Gibran Center, Kanjeng Juliardi Ahmad, menegaskan kesiapan organisasinya untuk mengawal pasangan calon Anwar Hafid – Reny A Lamadjido dalam sengketa hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kami siap mengawal paslon Anwar-Reny di MK terkait gugatan yang diajukan paslon Ahmad HM Ali – Abdul Karim Aljufri terhadap Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD),” ujar Juliardi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Juliardi menegaskan bahwa Gibran Center mendukung Anwar-Reny sejak awal.
Ketua Koalisi Partai Pendukung dan Pengusung Paslon Anwar-Reny, Ronald Gimon, menyatakan pihaknya siap menghadapi gugatan tersebut.
“Paslon BERANI (Bersama Anwar-Reny) menang melalui rekapitulasi hasil Pilkada secara berjenjang,” terangnya.
Ronald memaparkan hasil resmi perolehan suara. Paslon nomor 2, Anwar-Reny, meraih 724.518 suara atau 45%. Paslon nomor 1, Ahmad Ali-Abdul Karim, meraih 621.693 suara atau 38,6%. Sementara paslon nomor 3, Rusdy Mastura – Sulaiman Agusto, mengumpulkan 263.950 suara atau 16,4%.
“Selisih suara antara paslon nomor urut 1 (BERAMAL) dan nomor urut 2 (BERANI) mencapai 102.825 suara,” jelasnya.
Ronald juga menyatakan bahwa tim BERANI menunjuk pengacara dari Ihza & Ihza Law Firm untuk menghadapi gugatan di MK.
Ketua DPW PBB, Herman Latabe, memastikan tim BERANI siap menghadapi gugatan dari paslon lain.
“Kami akan menghadapi persidangan di MK dengan dukungan pengacara profesional,” ujar Herman.
Ketua DPW PKS Sulteng, Muhammad Wahyudin, menegaskan kesiapan seluruh dokumen pendukung.
“Kami sudah menyiapkan data dan bukti yang dibutuhkan. Sekarang kami hanya menunggu materi gugatan dari pihak lawan,” tandasnya.
Wahyudin optimistis tim koalisi mampu mempertahankan kemenangan BERANI dalam Pilkada Sulteng 2024. ADV/KEI













