PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah mengapresiasi dukungan Rotary Club dari Kyoto dan Kyoto Selatan, Jepang dalam upaya eliminasi Schistosomiasis di wilayah Napu, Kabupaten Poso.
Wakil Gubernur Sulteng, Reny A Lamadjido, menerima langsung kunjungan Ketua Komite Layanan Internasional RID2650 Rotary Club Kyoto Selatan, Atsushi Urashima, dan rombongan di ruang kerjanya, Rabu (23/4).
Sejumlah tenaga medis dan perwakilan WHO, seperti dr Ellen Mentang, dr Jumriani, dr Habibi Tobing, dr Ina Agustina Isturini, dan dr Irvin Romyco, juga mengikuti pertemuan itu.
Reny menekankan, pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menangani Schistosomiasis secara menyeluruh, terutama peran aktif perangkat daerah terkait kesehatan.
Ia mengungkapkan, prevalensi Schistosomiasis di Napu sempat turun menjadi 0,01% saat ia menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan, namun kini meningkat ke angka 0,047%.
“Penanganannya harus serius dan berkelanjutan. Saya juga akan melaporkan ke gubernur agar program ini mendapat dukungan lebih luas,” imbuh Reny.
Sementara itu, Atsushi menyampaikan rencana kunjungan timnya ke Napu keesokan harinya untuk mendukung penanganan Schistosomiasis secara langsung.
Di sana, mereka akan menyerahkan empat unit traktor, sekitar 150 pasang sepatu bot, dan memantau program pembangunan drainase di enam desa, yang mereka targetkan rampung Agustus 2025.
Rotary Club merupakan organisasi kemanusiaan global yang beranggotakan para profesional dan rutin menggelar kegiatan sosial di pelbagai negara, termasuk Indonesia. *TAU/MUH













