BANJIR melanda Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Jumat (25/4/2025) sore. Hujan dengan intensitas tinggi sejak siang menyebabkan aliran air deras menerjang permukiman warga sekitar pukul 15.30 WITA.
Berdasarkan laporan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah, sebanyak dua unit rumah mengalami kerusakan berat, sementara empat unit kos-kosan turut terdampak.
Sebanyak 32 kepala keluarga atau 122 jiwa terdampak dalam peristiwa ini, termasuk tiga lansia dan 18 anak-anak.
Selain itu, tiga unit sekolah di kawasan tersebut juga terdampak banjir.
Akibat bencana ini, satu keluarga yang beranggotakan 13 jiwa terpaksa mengungsi ke pos darurat. Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini.
Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus mengatakan, tim gabungan dari BPBD bersama relawan bergerak cepat dengan melakukan asesmen di lokasi kejadian.
Mereka, lanjutnya, juga mendirikan pos pengungsian dan pos pendamping untuk membantu para warga terdampak.
“Selain itu, tim BPBD melakukan survei pemetaan untuk mempercepat penanganan pascabencana,” terang Akris, Sabtu (26/4/2025).
Adapun kebutuhan mendesak saat ini meliputi logistik penanggulangan bencana, perlengkapan anak (kidswear), paket keluarga (family kit), serta alat-alat pembersih.
Situasi terakhir hingga pukul 13.20 WITA terpantau kondusif. Hujan telah reda dan air di lokasi terdampak sudah surut. IKY/MUH
