KEPALA Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, menegaskan ASN harus adaptif dan responsif menghadapi era teknologi dan birokrasi modern.
“ASN harus gesit, peka terhadap perubahan, dan melek teknologi. Tidak cukup hanya hadir dan bekerja, kita harus memberi manfaat dan menjadi solusi bagi masyarakat,” terang Bagus dalam siaran pers yang Eranesia.id terima, Selasa (20/5/2025).
Bagus menolak pola kerja lama yang statis dan reaktif. Ia mendorong ASN memahami dinamika masyarakat, cepat beradaptasi, dan menguasai literasi digital agar pelayanan publik lebih efektif dan berdampak.
Ia menekankan, slogan “ASN Harus Adaptif, Melek Teknologi, dan Bermanfaat” harus menjadi prinsip kerja. Dengan karakter itu, ASN bisa berperan sebagai agen perubahan di tengah birokrasi yang terus berkembang.
Bagus mengajak jajaran struktural, staf, dan pelaksana memperkuat budaya kerja profesional dan berorientasi hasil. Ia mendorong ASN membangun mentalitas siap berubah dan keluar dari zona nyaman agar tidak tertinggal dalam arus reformasi.
Dirinya juga mengaitkan pesannya dengan arah kebijakan nasional, yaitu 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta 21 Arahan Dirjenpas, yang mendorong ASN bekerja cepat, tepat, dan transparan.
“Perubahan tidak menunggu kesiapan kita. Kita yang harus siap lebih dulu. Di sinilah tanggung jawab kita sebagai pelayan publik,” tandas Bagus. *NDU/MUH













