Regional

Pancasila Bukan Sekadar Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

×

Pancasila Bukan Sekadar Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

Sebarkan artikel ini
Ketua FKUB Sulteng, Zainal Abidin. Foto: HO/Eranesia.id

KETUA Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah, Profesor Zainal Abidin, menegaskan Pancasila bukan sekadar dasar negara, tetapi juga jiwa yang menyatukan seluruh elemen bangsa Indonesia, terlepas dari perbedaan agama, suku, dan budaya.

“Pancasila adalah fondasi moral dan ideologis bangsa. Di tengah tantangan zaman, terutama isu intoleransi dan perpecahan, kita harus meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila,” terangnya dalam sebuah pernyataan yang diterima Eranesia.id, Senin (2/6/2025).

Zainal mencontohkan, perjanjian Hudaibiyah yang menunjukkan bagaimana Rasulullah SAW lebih mengutamakan substansi dan maslahat dibanding formalitas dan simbolik.

Nilai ini, lanjutnya, juga tercermin dalam sikap para pendiri bangsa yang rela mencoret tujuh kata dalam Piagam Jakarta demi persatuan.

“Mereka mengutamakan kepentingan bersama di atas ego kelompok, ini contoh teladan yang harus kita jaga,” tegasnya.

Zainal juga mengingatkan, pentingnya peran masyarakat, khususnya tokoh agama, dalam memperkuat kerukunan dan membangun dialog antarumat beragama di Sulteng.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dalam bermasyarakat.

“Kita harus merawat persatuan, menjaga toleransi, dan membangun bangsa ini dengan semangat gotong royong,” ungkapnya.

Zainal menekankan, pentingnya membangun narasi damai di ruang publik, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

Menurutnya, Pancasila harus menjadi nilai hidup yang membimbing perilaku warga negara dalam menghargai perbedaan dan menolak ujaran kebencian.

“FKUB Sulteng, akan terus memperkuat kerja sama lintas iman melalui dialog, edukasi kebangsaan, dan kegiatan sosial kemasyarakatan,” jelasnya.

Zainal berharap, upaya ini bisa menjadi benteng moral untuk menjaga keutuhan bangsa, sekaligus mendorong generasi muda mencintai dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. *TAU/MUH