Regional

Dialog Pendidikan di Palu Soroti Tantangan Menuju Indonesia Emas

×

Dialog Pendidikan di Palu Soroti Tantangan Menuju Indonesia Emas

Sebarkan artikel ini
Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin menghadiri Dialog Pendidikan di Kompleks Pendidikan PERSIS Sulawesi Tengah, Jumat (13/6/2025). Foto: Humas Pemkot Palu

WAKIL Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin menghadiri Dialog Pendidikan di Kompleks Pendidikan PERSIS Sulawesi Tengah, Jumat (13/6/2025). Acara ini mengangkat tema “Transformasi Pendidikan Dasar dan Menengah Menuju Generasi Emas 2045”.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Profesor Atip Latipulhayat, turut hadir langsung dan berdialog bersama para pendidik.

Dalam sambutannya, Imelda menyampaikan salam dari Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid yang sedang dalam perjalanan dari Surabaya setelah menghadiri undangan Konsulat Jenderal Amerika Serikat.

“Salam hangat dari Wali Kota kepada Wakil Menteri dan seluruh undangan. Saat ini beliau masih dalam perjalanan menuju Palu,” ujarnya.

Imelda mengapresiasi Yayasan Pendidikan PERSIS Sulteng karena berhasil menyelenggarakan kegiatan strategis yang relevan dengan tantangan pendidikan menjelang satu abad kemerdekaan Indonesia.

“Kita menargetkan hadirnya Generasi Emas Indonesia. Generasi ini harus cerdas, berdaya saing tinggi, dan memiliki karakter serta jati diri kebangsaan yang kuat,” ungkap Imelda.

Ia menekankan, bahwa pendidikan dasar dan menengah berperan sebagai fondasi utama dalam mencetak generasi unggul.

Imelda mendorong para pendidik untuk menjadikan pendidikan sebagai sarana membangun karakter, kreativitas, pemikiran kritis, dan kecakapan digital serta sosial-emosional.

Kepada para guru, Imelda menyampaikan pesan penting.

“Ajarkan anak-anak untuk tidak sering begadang. Gadget memang penting, tapi kita perlu membatasi penggunaannya secara bijak, khususnya bagi anak usia dini,” tegasnya.

Imelda juga mengajak semua pihak untuk menjadikan pendidikan sebagai gerakan bersama yang berkelanjutan.

“Mari kita investasikan waktu dan energi kita dalam pendidikan. Dengan begitu, kita bisa membangun peradaban yang lebih maju, adil, dan bermartabat,” tutupnya.

Para pendidik, pemerhati pendidikan, dan tokoh masyarakat menghadiri kegiatan ini. Mereka berkomitmen mendukung transformasi pendidikan menuju Generasi Emas 2045 yang berilmu, berakhlak, dan siap bersaing secara global. *TAU/MUH