UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menjalin kerja sama strategis dengan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) untuk memperkuat ekosistem digital dalam pendidikan dan pengajaran.
Rektor UIN Datokarama, Profesor Lukman S Thahir, menegaskan bahwa teknologi digital menjadi kebutuhan mendasar di dunia pendidikan.
“Telkomsel berperan penting dalam meningkatkan konektivitas dan kolaborasi guna membangun ekosistem digital kampus yang aktif dan adaptif,” ujarnya dalam siaran pers yang Eranesia.id terima, Senin (23/6/2025).
Rektor Lukman dan Muharlis, Vice President Consumer Business Area Pamasuka Telkomsel, menandatangani nota kesepahaman. Wakil rektor, dekan, dan Kepala Biro AUPK Dr Zaenuri turut hadir dalam penandatanganan tersebut.
Dari Telkomsel, Hery Bagio Wahari (Manager Mobile GTM Operations Region Sulawesi) dan Muhammad Irdjan (Manager Mobile Consumer Branch Palu) juga hadir mendampingi.
Lima Pilar Kerja Sama
- Pendidikan dan SDM – UIN dan Telkomsel berkomitmen mengembangkan kompetensi dosen dan mahasiswa, termasuk program MBKM dan magang mandiri.
- Layanan Jaringan – Telkomsel meningkatkan infrastruktur dan kualitas jaringan di kampus UIN Datokarama.
- Fasilitas Kampus – Keduanya membangun sarana ruang publik terbuka untuk mendukung aktivitas akademik.
- Kemahasiswaan & Kewirausahaan – Telkomsel mendukung pembelajaran, pelatihan, dan program kewirausahaan baik daring maupun luring.
- Penelitian & Inovasi – UIN dan Telkomsel menjalin kolaborasi riset dan pengembangan teknologi sesuai bidang keilmuan masing-masing.
Lukman menegaskan, bahwa kolaborasi ini mendukung program MBKM dan menyiapkan lulusan unggul yang siap masuk dunia kerja.
“Lewat magang dan riset bersama industri, mahasiswa mendapat pengalaman langsung yang memperkaya keterampilan mereka,” ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Dr Faisal Attamimi, menyiapkan tindak lanjut berupa penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan seluruh fakultas.
Faisal juga menargetkan tiga program utama magang dua bulan, magang reguler, dan inkubasi bisnis.
“Kami prioritaskan 20 mahasiswa yang memiliki semangat tinggi menjadi wirausaha,” tandasnya. ADV/MAT/MUH













