PAKAR Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Profesor Lukman S Thahir, menilai bahwa kedamaian dan kerukunan menjadi kebutuhan dasar umat beragama untuk meraih kebahagiaan dalam beragama.
“Kedamaian dan kerukunan bukan hanya kebutuhan umat beragama, tetapi juga kebutuhan daerah, bangsa, dan negara,” kata Lukman di Palu, Minggu (6/7/2025), saat menanggapi isu global terkait ancaman kerukunan umat beragama.
Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama, M Adib Abdushomad, juga menekankan pentingnya memperkuat kerukunan umat beragama di tengah berbagai konflik internasional.
Kementerian Agama, Kemenko Polhukam, dan PBNU sepakat memperkuat program moderasi beragama untuk meningkatkan kualitas kedamaian dan toleransi di masyarakat.
Sebagai Rektor UIN Datokarama Palu, Lukman menegaskan, komitmen kampusnya untuk terus menguatkan pemahaman moderasi beragama melalui pendidikan dan pengabdian masyarakat.
“Seluruh umat beragama harus menciptakan dan meningkatkan kerukunan dan kedamaian secara berkelanjutan,” tegas Lukman.
Ia menekankan, bahwa umat beragama perlu bergotong royong bersama pemerintah dan masyarakat global untuk mewujudkan kedamaian antarumat beragama.
“Sinergi antara Kementerian Agama, Kemenko Polhukam, dan PBNU menjadi langkah strategis memperkuat kedamaian dan kerukunan nasional. Kita harus mendukung upaya ini dengan literasi toleransi dan penyadaran bersama,” pungkasnya. ADV/MAT/MUH
