FAKULTAS Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu melepas 176 mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Profesi (KKP) Transformatif Angkatan XIII.
Program ini menjadi bagian penting dari proses akademik dan persiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja profesional.
Wakil Dekan II Fakultas Syariah, Dr Sitti Musyahidah, membuka kegiatan dan langsung melepas peserta yang akan menjalani KKP selama satu bulan mulai 14 Juli 2025 di berbagai instansi strategis.
“KKP adalah syarat akademik wajib. Mahasiswa harus menjaga etika dan nama baik UIN selama penempatan,” tegasnya di Palu, Kamis (10/7/2025).
Penempatan di Instansi Strategis
Mahasiswa menjalani penempatan di pelbagai lembaga pemerintahan dan hukum di Kota Palu dan Provinsi Sulawesi Tengah.
Lembaga yang terlibat antara lain Kementerian Agama (Kemenag), seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) di Palu, KPUD, Bawaslu Provinsi/Kota Palu, Baznas, LBH Sulteng, Peradi, pengadilan (PTUN, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama), Dinas Pemberdayaan Perempuan, Kemenkumham, dan Disperindag Kota Palu.
Musyahidah mendorong mahasiswa menerapkan ilmu dari bangku kuliah, memperkuat etika profesional, dan menyerap pengalaman langsung dari dunia kerja.
Ketua Panitia KKP, Nurinayah, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar formalitas kurikulum, tetapi strategi menjawab tantangan dunia hukum dan keislaman.
“Mahasiswa tak cukup hanya paham teori. Mereka perlu berkolaborasi dengan lembaga hukum, serta berinovasi dalam digitalisasi hukum berbasis kearifan lokal,” jelasnya.
Ia menyebut, KKP transformatif bertujuan mengaplikasikan teori ke praktik nyata, meningkatkan kompetensi profesional dan sosial mahasiswa, membangun pola pikir disiplin dan bertanggung jawab, serta memperluas jejaring strategis Fakultas Syariah.
Program ini memperlihatkan langkah konkret UIN Datokarama dalam menyiapkan lulusan yang siap kerja, adaptif, dan berintegritas tinggi. ADV/MAT/MUH
