Regional

Hadapi Perubahan Iklim, Prof Lukman Serukan Kesiapsiagaan Bencana

×

Hadapi Perubahan Iklim, Prof Lukman Serukan Kesiapsiagaan Bencana

Sebarkan artikel ini
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Profesor Lukman S Thahir. Foto: Taufan Bustan/Eranesia.id

GURU Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Profesor Lukman S Thahir, menekankan pentingnya pengurangan risiko bencana secara sistematis dan masif demi keberlanjutan hidup bersama.

“Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar,” ujarnya di Palu, Minggu (13/7/2025).

BMKG memperingatkan potensi hujan lebat dan angin kencang di sejumlah wilayah, termasuk Sulawesi Tengah. Pemerintah provinsi menetapkan status siaga terhadap banjir, angin kencang, dan gelombang pasang.

Sebagai Rektor UIN Datokarama, Lukman mengajak masyarakat merespons peringatan dini dengan kesiapsiagaan dan manajemen bencana yang profesional dan inklusif.

“Pemerintah dan masyarakat harus serius menghadapi potensi bencana akibat perubahan iklim. Kita harus memperkuat manajemen bencana untuk mengurangi dampak yang mungkin terjadi,” tegasnya.

Ia menyebutkan, masyarakat bisa mencegah bencana seperti longsor dan banjir, meski tak bisa menghindari gempa bumi, likuefaksi, dan tsunami. Namun, manusia tetap mampu mengurangi risikonya.

“Kita perlu mengelola risiko dengan baik agar kerugian, baik jiwa maupun materi, bisa ditekan,” jelasnya.

UIN Datokarama terus berupaya menjadi kampus tangguh bencana. UIN bersama Kementerian Agama dan Kementerian PUPR membangun fasilitas kampus yang ramah risiko bencana.

Lukman juga menegaskan komitmen UIN untuk mengedukasi masyarakat dan mendukung program pengurangan risiko bencana.

“Kami rutin bekerja sama dengan pelbagai lembaga untuk menggelar pelatihan evakuasi mandiri dan komunal, serta memperkuat mitigasi di kampus dan lingkungan sekitar,” tutupnya. ADV/MAT/MUH