Regional

UIN Datokarama Gencarkan Implementasi Asta Protas untuk Pendidikan Unggul

×

UIN Datokarama Gencarkan Implementasi Asta Protas untuk Pendidikan Unggul

Sebarkan artikel ini
Rektor UIN Datokarama Palu, Profesor Lukman S Thahir. Dok: UIN Datokarama

UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu terus menggencarkan implementasi Asta Protas, delapan program prioritas Kementerian Agama, sebagai bagian dari upaya mendukung pencapaian Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.

Rektor UIN Datokarama, Profesor Lukman S Thahir, menilai Asta Protas menjadi pedoman penting dalam penyelenggaraan akademik dan pengabdian kampus. 

Ia menyebut, delapan program prioritas tersebut merupakan turunan konkret dari visi-misi nasional yang wajib diimplementasikan seluruh perguruan tinggi keagamaan.

“UIN Datokarama menjadikan Asta Protas sebagai fokus utama untuk memperkuat peran dan kontribusi nyata kampus terhadap masyarakat, daerah, bangsa, dan negara,” ujar Lukman.

Aksi Nyata UIN Datokarama 

Untuk mendukung program pertama, UIN Datokarama aktif mengembangkan pemahaman moderasi beragama di kalangan mahasiswa melalui kurikulum dan kegiatan kampus. 

Kampus juga menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kluster Moderasi Beragama yang melibatkan mahasiswa dalam kegiatan sosial lintas agama di masyarakat.

Di bidang ekoteologi, UIN Datokarama berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan komunitas lokal dalam kegiatan pelestarian lingkungan, seperti penghijauan dan penanaman pohon di wilayah binaan.

“Kami ingin memastikan bahwa keberadaan kampus benar-benar memberikan dampak langsung ke masyarakat dan menjawab kebutuhan riil di lapangan,” ungkap Lukman.

Dalam pelaksanaan Asta Protas, UIN Datokarama juga aktif bekerja sama dengan pemerintah daerah, organisasi keagamaan, dan pemangku kepentingan lainnya. 

Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat posisi UIN Datokarama sebagai pusat pendidikan Islam unggul yang berperan besar dalam pembangunan daerah dan nasional. ADV/MAT/MUH

Delapan program prioritas Kementerian Agama tersebut meliputi:

  1. Meningkatkan kerukunan dan cinta kemanusiaan
  2. Penguatan ekoteologi
  3. Layanan keagamaan yang berdampak
  4. Pendidikan unggul, ramah, dan terintegrasi
  5. Pemberdayaan pesantren
  6. Pemberdayaan ekonomi umat
  7. Sukses penyelenggaraan haji
  8. Digitalisasi tata kelola