PEMERINTAH Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah memiliki Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) setelah dikukuhkan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Depok, Jawa Barat, Selasa (22/7/2025).
Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, bersama Kepala Dinas Kominfo, Ridwan Karim, hadir langsung dalam acara tersebut.
Palu menjadi bagian dari 43 TTIS dari pelbagai instansi pusat dan daerah yang dikukuhkan secara serentak.
TTIS bertugas menangani dan memulihkan insiden siber yang mengancam keamanan data dan sistem pemerintahan.
“Kehadiran TTIS adalah langkah strategis memperkuat ketahanan siber di Pemerintah Kota Palu,” kata Imelda dalam siaran pers yang Eranesia.id terima, Rabu (23/7/2025).
Pembentukan TTIS merupakan amanat Presiden RI dalam pidato kenegaraan 21 Oktober 2024. Tim ini menjadi garda terdepan dalam mendeteksi dan menangani ancaman digital secara cepat dan terkoordinasi.
Kepala BSSN, Letjen TNI (Purn) Nugroho Sulistyo Budi, menyebut pengukuhan TTIS sebagai awal dari peran besar menghadapi tantangan siber nasional.
“BSSN akan terus membina dan memperkuat kapasitas TTIS,” tegasnya.
Dengan terbentuknya TTIS, Pemkot Palu siap membangun sistem digital yang aman dan berkelanjutan, mendukung transformasi digital dan pelayanan publik yang cepat dan terpercaya.
Selain Palu, pengukuhan juga diikuti TTIS dari kementerian, lembaga pusat, sektor pertahanan, kesehatan, pendidikan tinggi, dan pemerintah daerah lainnya. *TAU/MUH
