WALI Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Agama, Nasaruddin Umar, meresmikan Rumah Sakit UIN Alauddin Makassar, Kamis (24/7/2025).
Rumah sakit yang berdiri di Kampus Lama UIN Alauddin, Jalan Sultan Alauddin, mencerminkan sinergi antara pendidikan, kesehatan, dan spiritualitas Islam.
RS UIN Alauddin melayani masyarakat sebagai pusat kesehatan dan rumah sakit pendidikan. Rumah sakit ini mengusung layanan berbasis pengobatan modern, kearifan lokal, dan nilai-nilai spiritual Islam.
Nasaruddin menilai rumah sakit ini strategis, baik dari segi lokasi maupun konsep.
“Kami ingin menjadikan rumah sakit ini unggul dengan memadukan pengobatan ilmiah dan kearifan lokal. Dulu, masyarakat Nusantara tetap sehat tanpa rumah sakit. Sekarang, kami hadirkan kembali keharmonisan antara sains, spiritualitas, dan alam,” ujarnya dalam siaran pers yang Eranesia.id terima, Jumat (25/7/2025).
Aliyah menyatakan dukungan penuh Pemerintah Kota terhadap RS UIN Alauddin.
“RS ini menjadi momentum penting untuk membangun layanan kesehatan yang inklusif dan berkeadilan,” katanya.
Aliyah juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor pendidikan, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan sistem kesehatan berbasis nilai dan kemanusiaan.
Sebagai bagian dari perguruan tinggi keagamaan, RS UIN Alauddin berupaya menjadi rumah sakit integratif di Indonesia.
Rumah sakit ini menerapkan pendekatan holistik untuk menjawab tantangan dunia medis modern sekaligus merawat akar budaya dan spiritual bangsa.
“Kami berharap RS ini tumbuh menjadi pusat layanan unggulan yang menempatkan nilai kemanusiaan dan keberlanjutan sebagai prioritas,” tambah Nasaruddin.
Melalui peresmian ini, UIN Alauddin menunjukkan kontribusi nyata dalam transformasi layanan kesehatan berbasis ilmu, iman, dan nilai luhur bangsa. *ICC/MUH
