PEMERINTAH Kota Palu meluncurkan Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) di Kecamatan Palu Barat. Program ini menjadi langkah strategis untuk menurunkan angka stunting, terutama pada anak usia 8 hingga 24 bulan (baduta) yang rentan terhadap kekurangan gizi.
Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin memimpin peluncuran GENTING yang digelar di Aula Kelurahan Siranindi.
Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kota Palu bekerja sama dengan manajemen Sriti Convention Hall Palu.
Dalam program ini, pihak Sriti Convention Hall berperan aktif dengan menjadi orang tua asuh bagi 21 anak baduta di Palu Barat.
Mereka akan menyediakan makanan bergizi gratis selama enam bulan ke depan.
“Ini bagian dari upaya menurunkan angka stunting di Kota Palu. InsyaAllah program ini berjalan baik dan hasilnya terlihat signifikan,” ungkap Imelda.
Ajak Swasta Dukung Program Cegah Stunting
Imelda juga mengajak sektor swasta dan berbagai asosiasi untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan GENTING.
Ia menegaskan, pentingnya kolaborasi lintas sektor agar penanganan stunting lebih maksimal dan merata di seluruh kecamatan.
“Kami harap lebih banyak perusahaan ikut serta. Hari ini dimulai dari Palu Barat, ke depan kita perluas ke wilayah lain,” tegasnya.
Program GENTING di Kota Palu merupakan bagian dari program nasional yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
Salah satu inisiatif yang juga didorong adalah program Ayah Teladan Indonesia dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangda).
“Mengasuh anak bukan hanya tugas ibu. Suami juga harus terlibat. Alhamdulillah Palu Barat sudah punya pengurus Ayah Teladan,” tandas Imelda.
Pemerintah Kota Palu menargetkan penurunan angka stunting secara bertahap dan berkelanjutan melalui program seperti GENTING.
Dengan pendekatan terstruktur, kolaboratif, dan inklusif, Pemkot berharap dapat menciptakan generasi Palu yang sehat, cerdas, dan berkualitas. ADV/TAU/MUH













