KANTOR Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi (Kanwil Ditjenim) Sulawesi Tengah bersama Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu menggelar bakti sosial bertajuk “Merdeka Peduli Sesama”. Mereka membagikan 650 paket makanan bergizi gratis kepada siswa SD Alkhairaat 1 Palu.
Acara yang berlangsung, Rabu (13/8/2025) ini menunjukkan kepedulian Imigrasi terhadap masyarakat. Mereka fokus membantu anak-anak usia sekolah untuk memenuhi kebutuhan gizi dan menjaga kesehatan sebagai modal membangun generasi penerus bangsa.
Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Sulteng, Arief Hazairin Satoto, mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menegaskan pentingnya membangun generasi muda yang sehat dan berkualitas sejak dini.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar berbagi makanan. Ini bentuk tanggung jawab kita menyiapkan generasi tangguh. Anak-anak ini adalah masa depan bangsa yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan,” ujarnya.
Arief menambahkan, aksi ini selaras dengan cita-cita Indonesia Emas 2045.
“Kita membutuhkan generasi emas yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Pemenuhan gizi anak adalah investasi penting demi masa depan bangsa,” tegasnya.
Para pejabat yang hadir membagikan paket makanan secara simbolis. Siswa dan guru menyambut aksi itu dengan antusias.
Kegiatan ini tidak hanya membantu pemenuhan gizi anak, tetapi juga mempererat sinergi antarinstansi untuk membangun sumber daya manusia di daerah.
Kepala Kantor Imigrasi Palu, Pungki Handoyo, menegaskan bahwa aksi ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 RI. Ia menekankan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial.
“Imigrasi tidak hanya hadir dalam pelayanan keimigrasian. Kami juga hadir di tengah masyarakat melalui kegiatan sosial seperti ini,” tandasnya. ADV/TAU/MUH













