PERAYAAN Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulawesi Tengah berlangsung meriah. Tidak hanya upacara khidmat, seluruh keluarga besar Kanwil juga larut dalam aneka lomba yang memupuk kebersamaan.
ASN, PPNPN, CPNS, Dharma Wanita Persatuan, hingga keluarga pegawai berkumpul di Lapangan Upacara. Mereka tidak sekadar merayakan kemerdekaan, tetapi juga merasakan hangatnya solidaritas.
Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, menegaskan lomba bukan hanya ajang hiburan.
“Perlombaan ini cara kita merayakan kemerdekaan dengan gembira sekaligus melatih kebersamaan. Kemenkum Sulteng tidak hanya bicara soal hukum dan pelayanan, tetapi juga membangun solidaritas di antara kita,” ungkapnya, Minggu (17/8/2025).
Ada enam lomba yang mewarnai acara, mulai dari Ranking 1, Sarung Estafet, Estafet Air, Estafet Balon Naga, Memindahkan Bola dengan Tali, hingga Tebak Suara.
Setiap permainan menghadirkan tawa sekaligus tantangan yang menguji ketangkasan, pengetahuan, dan kerja sama tim.
Menurut Rakhmat, kegiatan ini menjadi wujud nyata semangat kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin suasana kerja di Kanwil tidak kaku. Lewat kegiatan ini, setiap orang bisa belajar arti gotong royong, semangat, dan kebahagiaan bersama,” jelasnya.
Sorak-sorai peserta dan tepuk tangan penonton membuat suasana semakin hangat. Semua elemen keluarga besar Kanwil terlibat, menciptakan warna perayaan yang meriah.
“Merdeka bukan hanya tentang perjuangan di masa lalu. Merdeka adalah saat kita bisa tertawa bersama, bekerja sama, dan menghadirkan semangat persatuan,” tandas Rakhmat.
Dengan jargon “Nambaso, Nabelo, Naheba”, perayaan HUT ke-80 RI di Kanwil Kemenkum Sulteng menjadi pengingat bahwa persatuan adalah energi besar untuk melangkah maju. *TAU/MUH
