NasionalRegional

Wapres: Sinergi Pusat–Daerah Jadi Kunci Pemulihan Pascagempa Poso

×

Wapres: Sinergi Pusat–Daerah Jadi Kunci Pemulihan Pascagempa Poso

Sebarkan artikel ini
Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka (tengah) didampingi Gubernur Sulteng, Anwar Hafid (tiga dari kiri) meninjau tenda pengungsian dan berdialog dengan warga terdampak gempa magnitudo 5,8 di Kabupaten Poso, Jumat (22/8/2025). Foto: HO

WAKIL Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka menegaskan, pentingnya kerja sama erat antara pemerintah pusat dan daerah dalam pemulihan pascagempa magnitudo 5,8 yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. 

Di hadapan para pengungsi, Gibran menekankan bahwa respons cepat kepala daerah sudah berjalan baik. 

Namun, ia mengingatkan bahwa kerja bersama dengan pemerintah pusat harus terus diperkuat agar penanganan berjalan maksimal.

“Saya lihat kepala daerah sudah melakukan yang terbaik. Selanjutnya, pemerintah pusat dan daerah harus terus bersinergi. Respons cepat itu kunci,” terang Gibran saat meninjau tenda pengungsian dan berdialog dengan warga terdampak di Poso, Jumat (22/8/2025).

Tak hanya memastikan bantuan logistik, Gibran juga menyoroti pentingnya pendidikan anak-anak tetap berjalan meski dalam situasi darurat. 

Ia meminta, sekolah tetap dibuka di tempat aman, sembari dilakukan trauma healing bagi anak-anak agar mereka tidak kehilangan semangat belajar.

Gibran juga menyampaikan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto bahwa penyaluran bantuan harus berpihak pada kelompok rentan lansia, penyandang disabilitas, ibu hamil, dan anak-anak.

Senada dengan itu, Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid mengaskan, komitmen daerah mengikuti arahan Presiden dan Wapres. 

Ia memastikan setiap hak warga terdampak terpenuhi.

“Sehari setelah gempa, saya langsung instruksikan seluruh biaya pelayanan kesehatan korban ditanggung pemerintah daerah. Sinergi dengan pusat akan terus kami lakukan demi melindungi warga Poso,” ungkap Anwar.

Saat ini, Pemprov Sulteng bersama BNPB dan instansi terkait bergerak mempercepat penanganan darurat. Upaya mencakup layanan kesehatan, pembukaan kembali akses jalan, hingga distribusi kebutuhan pokok.

Bantuan logistik dan pangan pun mulai mengalir ke tenda-tenda pengungsian, meringankan beban warga yang kehilangan tempat tinggal. *IAN/MUH