UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Datokarama bersama Kementerian Agama dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI terus mendorong pelaku usaha di Sulawesi Tengah memperoleh sertifikasi halal.
Kepala Pusat Pendamping Produk Halal UIN Datokarama, Siti Rabiatul Adawiyah, mengatakan program ini menjadi bagian dari percepatan pengembangan usaha masyarakat sekaligus mendukung pencapaian Asta Cita Prabowo–Gibran dan Asta Protas Kementerian Agama.
“UIN Datokarama, Kementerian Agama, dan BPJPH berkomitmen hadir membantu pelaku usaha, khususnya dalam penyediaan produk halal,” ujar Wiwi, sapaan akrabnya, di Palu, Selasa.
Wiwi menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan ratusan pendamping halal yang bertugas mendampingi pelaku usaha. Tahun 2025, UIN Datokarama merekrut 116 pendamping baru sehingga total tenaga pendamping mencapai sekitar 200 orang.
“Mereka sudah mendapat pelatihan dan siap memudahkan pelaku usaha dalam memperoleh sertifikasi halal,” katanya.
Hingga kini, sebanyak 2.545 pelaku usaha di Sulawesi Tengah berhasil mengantongi sertifikat halal melalui program pendampingan tersebut.
“Kami berharap jumlah ini terus bertambah. Pendamping halal adalah garda terdepan dalam penyelenggaraan jaminan produk halal,” tegas Wiwi.
Selain BPJPH dan Kemenag, UIN Datokarama juga bekerja sama dengan Bank Indonesia, BCA, PT Permodalan Nasional Madani, serta Dinas Perindagkop Provinsi dan Kota Palu dalam mendukung fasilitasi sertifikasi produk halal.
Penulis: Amat/Adv | Editor: Taufan
